Rabu, 28 Juli 2010

4 Kebiasaan yang Bisa Kacaukan Diet Anda

Sudah diet mati-matian tapi tubuh tak kunjung langsing? Bisa jadi karena aturan diet yang Anda jalani salah. Atau, karena ada kebiasaan yang tanpa disadari justru merusak program diet Anda.

Agar proses diet berjalan sukses, ketahui hal-hal yang bisa mengacaukan rencana diet Anda, seperti dikutip dari laman timeofindia, berikut ini:

Mudah tergoda aroma makanan
Coba kendalikan nafsu makan Anda dengan mengatakan tidak. Aroma makanan favorit memang kerap sulit untuk ditepis, tapi cobalah untuk mencium aroma vanila untuk meredam hasrat makan Anda.

Mengunyah makanan sambil melakukan aktivitas lain
Akibat kesibukan atau dikejar deadline terkadang membuat Anda sering menikmati makan siang di meja kerja. Sambil mengetik, mondar-mandir mengambil barang, atau menelepon. Tahukah Jika kebiasan ini sering dilakukan, tubuh Anda tidak akan menyerap sempurna kandungan nutrisi dalam makanan. Bahkan, justru bisa mengganggu saluran pencernaan.

Gangguan pencernaan memang dapat melibatkan aspek fisik dan emosi. Terutama, bila Anda stres atau tidak meluangkan waktu untuk menikmati makanan. Hal ini disebabkan karena enzim-enzim pencernaan tidak bisa bekerja baik dalam kondisi demikian. Untuk itu, luangkan waktu 10 menit untuk menikmati makanan sehingga memberi kesempatan bagi enzim pencernaan bekerja dengan baik.

Bergonta-ganti pola diet
Selalu mencoba tren diet terbaru, yang belum tentu sesuai dengan tubuh bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Mendapatkan bentuk tubuh idaman tidak bisa instan. Diet dan olahraga yang seimbang merupakan cara terbaik untuk memiliki tubuh ramping, dan tentunya tetap tubuh Anda sehat dan bugar.

Menambahkan garam dalam makanan
Kebiasaan menambahkan garam dalam makanan membuat Anda berisiko besar terkena darah tinggi, penyakit jantung hingga stroke. Untuk mengurangi kebiasaan ini, sebaiknya Anda mencicipi dulu makanan yang tersedia sebelum menambahkan garam. Jika makanan tersebut membutuhkan tambahan rasa sebaiknya tambahakan lada hitam atau putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar