Kalau
Anda sekarang sedang ingin membangun atau merenovasi rumah, ingatlah
pilihan model atap akan sangat mempengaruhi biaya bangun rumah atau
renovasi rumah. Apa lagi, pilihan atap tersedia dari berbagai bahan
material.
Ada dua bentuk dasar atap rumah yang paling sering dipakai, yaitu atap pelana (gable roof) dan perisai (hip roof). Berikut adalah sketsa dari kedua jenis atap tersebut.
Atap Pelana
Sesuai
dengan bentuknya yang segi tiga dan sudut yang curam, fungsi model atap
pelana adalah agar air hujan, sampah daun dan sejenisnya dapat segera
jatuh ke sisi bangunan.
Atap
perisai terutama pada awalnya ditujukan untuk lingkungan dengan iklim
yang ekstrim, yaitu dimana angin dan mungkin badai sering terjadi.
Bentuk rangka yang kompleks, memungkinkan atap perisai dapat menahan
terpaan angin dari berbagai arah. Dari bentuk, dan luasannya jelas bahwa
atap perisai lebih memakan biaya daripada atap pelana.
Sesuai dengan bentuk bangunan, model dasar kedua atap ini dapat dimodifikasi. Misalnya:
Bentuk atap Pelana Silang (Cross Grabled Roof) (untuk bangunan berbentuk T, L, U)
Atau Kombinasi/Hybrid antara Perisai dan Pelana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar